Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kontak Kami
Jalan HR.Soebrantas No.62 Pekanbaru, Riau
(0761) 6700646
pesantrenbabussalam@gmail.com
Teks foto:
Kamis, 21 Agustus 2025 | 26 Safar 1447 H | Dibaca : 9 Kali
Pemberian Anugerah dan Pelantikan Pasus Warnai Peringatan Hari Pramuka di Ponpes Babussalam
Redaksi
Reporter
Peringatan Hari Pramuka Ke-46 di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru diikuti ribuan santri berlangsung di Lapangan Masjid Darussalam pada Kamis, 14 Desember 2025, pagi.
Santri dari SD, SMP, dan SMA Babussalam Pekanbaru memadati lapangan dengan seragam pramuka lengkap. Bertindak sebagai pelaksana kali ini adalah Gugus Depan 14-067 Putra dan Gugus Depan 14-068 Putri SMP Babusalam.
Khalifah Yunan Helmi SH MKn selaku Sekretaris Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, bertindak sebagai Pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menegaskan pentingnya semangat kepramukaan dalam membentuk generasi disiplin, tangguh, dan berjiwa sosial tinggi.
Momen ini semakin istimewa dengan pemberian penghargaan tahunan dan dua tahunan kepada anggota pramuka yang dinilai setia, patuh, dan konsisten dalam kegiatan kepramukaan. Para penerima penghargaan menerima piagam dan lencana kehormatan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara.
Rangkaian acara berlanjut dengan pelantikan anggota pramuka baru baik putra maupun putri. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Kepala SMP Babussalam, H Khoirul Fajri Lc MH. Pelantikan ini menandai awal perjalanan baru para anggota untuk mengemban nilai-nilai pramuka di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Seluruh prosesi pelantikan berlangsung dengan ditandai pengucapan Tri Satya oleh anggota baru, yang diikuti dengan pemasangan atribut resmi pramuka. Sorot mata penuh semangat terlihat jelas dari wajah para anggota baru yang kini resmi bergabung dalam keluarga besar Pramuka SMP Babussalam.
Selanjutnya seluruh anggota pramuka, pembina, dan tamu undangan mengikuti sesi foto bersama di tengah lapangan sebagai dokumentasi berharga. Deretan wajah bahagia dan penuh kebanggaan menjadi bukti bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momen bersejarah yang menguatkan persaudaraan di antara para santri dan guru.(*)