Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Teks foto: Deputi Menko Kesra membuka selubung papan PIK-R Pe
Sabtu, 16 Februari 2013 | 5 Rabiul Akhir 1434 H | Dibaca : 4186 Kali
Menko Kesra Resmikan PIK-R di Pesantren Babussalam
Penulis
Reporter
PEKANBARU-Menko Kesra HR Agung Laksono melalui Devuti III meresmikan Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru, Jumat (15/2). PIK-R di lingkungan pesantren merupakan yang pertamakalinya diresmikan dan akan menjadi percontohan bagi pesanren di Indonesia.
Rombongan Menko Kesra disambut langsung Pemimpin Pesantren Babussalam Pekanbaru, Syech Haji Ismail Royan, majelis, guru, santri dan pengurus yayasan. Sementara rombongan terdiri dari Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Deputi III Menko Kesra DR Emil Agustino, M Kes, Kepala BKKBN Pusat DR Sudibyo Alimoeso, MA, Kepala BKKBN Riau Endang Murniati, SH, MSc, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat Indrawirdana, SH, MM dan Asisten III Pemprov Riau Emrizal Pakis.
Haji Ismail dalam sambutannya menyambut baik dengan kepercayaan Pemerintah Pusat yang telah menunjuk Pesantren Babussalam untuk menyelenggarakan program PIK-R. "Kami menyambut baik program ini karena ini merupakan ilmu baru bagi kami. Karena bagaimanapun konsep BKKN ingin menyelamatkan generasi muda dari pengaruh-pemgaruh negatif yang bisa menghancurkan bangsa ini. Namun demikian, kita juga akan melihat mana yang bisa dipelajari dan mana yang ditunda dulu," ujarnya.
Wakil Gubenur Riau sangat berterimakasih kepada Pondok Pesantren Babussalam yang membantu pemerintah dalam meyiapkan generasi ke depan. "Pendidikan yang membentuk keimanan dan ketaqwaan inilah yang benar-benar bisa mengantipasi hal-hal yang negatif," katanya.
Dikatakan, saat ini pemerintah dominan terhadap pendidikan umum, sementara pendidikan agama merupakan fundamental. "Pendidikan seperti ini perlu ditingkatkan lagi kolaborasinya dengan pemerintah, karena pendidikan agama di sekolah umum hanya sepintas lalu. Mudah-mudahan Babussalam lebih maju lagi," paparnya.
Dalam kesempatan sama, Deputi Menko Kesra mengaku kagum dengan Pesantren Babussalam, karena itu dia berharap pesantren ini akan jadi percontohan bagi pesantren lainnya. Selain itu, juga direncanakan PIK-R se Sumatera akan digelar di Babussalam. "Pesantren Babussalam bisa menjadi pesantren percontohan karena pesantren merupakan pilar terdepan bangsa," katanya seraya menyampaikan permintaan maaf ketidakhadiran Pak Menko yang sudah menginginkan untuk hadir di Babussalam," ujarnya.
Terakhir Kepala BKKBN yang menyampaikan jika pada tahun 2013 ini keinginannya memasuki pusat informasi di pesantren-pesantren supaya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ini diketahui di lingkungan pesantren. "Genreasi muda inilah yang akan mengisi Indonesia 2020 yang diprediksi masa jaya-jayanya masa investasi, dimana jumlah manusia produktif pada masa itu," ucapnya.
Menurutnya di Indonesia sudah terbentuk 1600 PIK-R dan PIK-R di Babussalam adalah yang pertema di lingkungan pesantren. "Babussalam merupakan PIK-R pertama di pesantren. Semoga bisa membangun remaja-remaja yang luar biasa," ucapnya. ajs