Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 12 Agustus 2022 | 14 Muharram 1444 H | Dibaca : 1022 Kali
Kutip "Karya Pak Habibie", Pak Wagubri H Edy Natar Berkisah Pentingnya Pendidikan Agama
Silaturrahim resmi perdana Bapak Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution juga dimanfaatkan untuk memberikan kuliah umum.
Pada bagian awal narasi, salah satunya beliau mengutip sebuah tulisan menarik yang disebut sebagai karya Bapak BJ Habibie, Presiden RI yang ketiga.
Judulnya "Kalaulah Sempat". Cukup panjang tulisan itu. Isinya sangat menyentuh. Apalagi Pak Wagubri membacakan sendiri.
Para hadirin terlihat serius menyimak kalimat demi kalimat. Termasuk juga para santri putra dan putri. Mereka yang duduk di atas ambal mayoritas menundukkan kepala. Terharu.
"Kalaulah Sempat" berkisah tentang seorang bapak yang sudah uzur. Hidup kesepian dalam rumah yang megah. Hanya ditemani saudara jauh dan pembantu rumah tangga.
Anak-anak berkarir sukses. Di dalam dan di luar negeri. Jarang pulang, hanya sesekali menelepon lantaran sibuknya.
Pak Wagubri terus membaca sampai akhir. Intisari dari tulisan tersebut berisi sebuah pesan pentingnya pendidikan agama sejak dini serta amalan-amalan yang dilakukan.
Karena itu menjadi bekal utama setiap insan di hari tua. Apalagi menghadapi hari-hari menjelang dipanggil Sang Khalik untuk selamanya.
Klarifikasi dari Kemeninfo RI
Tulisan tersebut sempat viral. Selain karena isinya juga karena disematkan nama tokoh bangsa Tanah Air, Pak BJ Habibie.
Mungkin tidak ada persoalan dengan isi tulisan di atas. Malah bisa dibilang bermanfaat.
Namun sebenarnya "kisah" itu bukan ditulis oleh Bapak Teknologi Indonesia tersebut. Kepastian status tulisan itu sudah diupload di situs Kemeninfo RI. Kemeninfo melabeli tulisan itu sebagai DISINFORMASI.(*)