Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Kontak Kami
Jalan HR.Soebrantas No.62 Pekanbaru, Riau
(0761) 6700646
pesantrenbabussalam@gmail.com
Teks foto:
Selasa, 23 Desember 2025 | 3 Rajab 1447 H | Dibaca : 14 Kali
Perjuangan para santri SMP Babussalam Pekanbaru di semester ganjil berlanjut ke ujian praktik pondok. Mereka menjalani ujian tersebut selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 18-20 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Ujian Asas Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 yang wajib diikuti oleh seluruh santri. Pelaksanaan ujian praktik ini bertujuan untuk mengukur kemampuan santri tidak hanya dari sisi teori, tetapi juga dari segi pengamalan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.
Berbeda dengan pelaksanaan ujian tulis sebelumnya, ujian praktik pondok memiliki sistem yang sedikit berbeda. Pada ujian tulis, para santri diacak dan digabungkan dari kelas 7, 8, dan 9 dalam satu ruang ujian.
Namun, pada ujian praktik pondok, santri mengikuti ujian secara khusus per kelas. Hal ini dilakukan agar proses penilaian dapat berjalan lebih fokus, tertib, dan sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing kelas.
Ujian praktik ini diuji langsung oleh para ustadz dan ustadzah yang telah ditunjuk secara resmi sebagai penguji. Setiap penguji memiliki tanggung jawab menilai kemampuan santri sesuai dengan bidang praktik yang diujikan. Suasana ujian berlangsung dengan tertib, dan penuh kesungguhan, terlihat dari kesiapan para santri saat menunggu giliran ujian.
Adapun materi yang diujikan dalam ujian praktik pondok ini cukup beragam. Santri diuji dalam kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil, hafalan Al-Qur’an, praktik sholat fardhu sesuai tuntunan, hafalan doa-doa harian, serta berbagai praktik ibadah dan amaliyah lainnya yang telah dipelajari selama proses pembelajaran.
Seluruh materi tersebut dirancang untuk membentuk karakter santri yang berilmu, berakhlak, dan mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Melalui pelaksanaan ujian praktik pondok ini, diharapkan santri tidak hanya mampu memahami pelajaran secara teori, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ujian ini menjadi sarana evaluasi penting dalam mencetak generasi santri yang unggul, disiplin, dan berakhlakul karimah.(*)