Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat ini dipimpin oleh Syekh Haji Ismail Royan, didirikan pada tanggal 21 November 1979 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1400 H.
Jumat, 12 Agustus 2016 | 8 Zulqaidah 1437 H | Dibaca : 3561 Kali
Tuan Guru: Luruskan Niat, Ikhlaskan Lepas Anak
Penulis
Reporter
Tuan Guru Syekh H Ismail Royan selaku Ketua Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan mengucapkan terimakasih banyak kepada para wali murid. Ini disampaikan karena telah menjadikan Pesantren Babussalam pilihan untuk tempat pendidikan putra putrinya.
Di sisi lain Tuan Guru juga meminta para orang tua agar meluruskan niatnya. Memasukkan anak ke pesantren agar mendapatkan pembinaan iman dan ilmu. Bukan karena anak nakal atau orang tua tidak sanggup lagi mendidiknya.
‘’Yang penting adalah perbaiki niat dan ikhlaskan melepas anak. Kadang anak gelisah kalau orang tua tidak ikhlas. Kalau orang tua sudah ikhlas kami pun Insyaallah akan dimudahkan mendidik anak bapak dan ibu,’’ ujar Tuan Guru di depan ribuan hadirin yang terdiri dari wali murid, santri dan para guru dalam acara Open House/Ta’aruf Santri Baru Pesantren Babussalam pada Sabtu, 16 Juli 2016.
Selain itu Tuan Guru juga mengungkapkan bahwa pihak yayasan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan. Karena itu yayasan berupaya setiap tahun membangun fasilitas bagi para santri seperti tahun ini menambah satu bangunan bertingkat tiga untuk asrama santri putri.
‘’Kita terus berbenah. Sebab lingkungan sekolah ini akan membentuk karakter anak-anak kita. Jika ada saran atau hal lain jangan segan, sampaikan kepada pembina. Apa yang menjadi harapan orang tua dan kita semua Insyaallah akan tercapai,’’ harap Tuan Guru lagi.
Apa yang dilakukan di pesantren tidak hanya sebatas teori. Tapi sudah langsung pada praktiknya seperti menjalankan ibadah sehari-hari. Ini sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ajaran utama Beliau adalah mendirikan salat.
Karena itu pulalah, Pesantren Babussalam menekankan pentingnya praktik ibadah seperti melaksanakan salat bagi semua santrinya. Baik salat wajib lima waktu maupun salat sunat lainnya. Salat wajib dilaksanakan di awal waktu, secara berjamaah dan di masjid.
Target utamanya adalah menjadikan anak-anak sebagai orang yang beriman, berilmu, beramal dan berakhlak mulia.(*)
Foto: Seremonial penyerahan anak didik baru dari perwakilan orang tua kepada pihak yayasan.